Senin, 26 Maret 2012

Berita di Suriah

Berita Terkini di Suriah - Berita Terbaru di Suriah - Iran meningkatkan dukungan militer dan intelijennya kepada pemerintah Suriah dalam tindakan kerasnya terhadap oposisi. Hal itu dilaporkan surat kabar Washinton Post, Sabtu (3/3).
Mengutip tiga pejabat intelijen Amerika Serikat yang nama mereka tidak disebutkan mengungkapkan bahwa, mereka memiliki akses pada laporan-laporan intelijen dari kawasan itu. 
Disebutkan juga Teheran telah meningkatkan pasokan senjata dan bantuan lainnya untuk pemimpin Suriah Bashar al-Assad saat ia sedang berusaha menumpas kelompok perlawanan di kota Homs.
"Bantuan dari Iran meningkat, dan terutama pada bantuan senjata yang mematikan," kata surat kabar itu mengutip salah seorang dari para pejabat itu.
Laporan-laporan itu didukung oleh penemuan-penemuan intelijen yang menunjukkan seorang mata-mata Iran cedera baru-baru ini ketika membantu pasukan keamanan Suriah di negara itu, kata surat kabar tersebut.
"Mereka memasok peralatan,senjata-senjata dan bantuan teknik-- bahkan alat-alat pemantauan -- untuk membantu menghentikan kerusuhan," kata surat kabar itu yang mengutip pejabat itu mengenai bantuan Iran itu. "Para pejabat keamanan Iran juga mengunjungi Damaskus untuk membantu menyerahkan bantuan ini," tambahnya lagi.
Seorang pejabat senior kedua AS mengatakan Iran baru-baru ini mengirim para anggota badan intelijen utamanya, Kementerian Intelijen dan Keamanan ke Damaskus untuk membantu dalam memberi nasihat dan melatih rekan-rekan Suriah dalam tindakan terhadap para pemrotes, kata laporan itu.
Komandan Pasukan Quds Brigjen Qassem Suleimani, juga paling tidak satu kali mengunjungi Damaskus dalam pekan-pekan belakangan ini, kata surat kabar itu mengutip para pejabat AS itu.

Sumber: http://www.acehsaya.com/2012/03/berita-terkini-di-suriah-berita-terbaru.html#ixzz1qIW6ChnP

Selasa, 20 Maret 2012

Kisah-kisah Tentang Anak Kepada Orangtuanya

1. Anak Pelit


Kisah ini disebutkan oleh Syaikh Ali Al-Qarni dalam salah satu ceramahnya yang bertajuk "Setiap Orang akan Pergi." Seorang penjual perhiasan pernah menceritakan kisah ini kepadanya, ia mengatakan,

"Pada suatu hari di akhir Bulan Ramadhan, datanglah ke tokoku seorang laki-laki bersama istrinya dan ibunya yang malu-malu sambil menggandeng cucunya, putra laki-laki tersebut. Sang ibu berdiri di sudut toko dengan putranya itu. sementara istrinya datang dan langsung mengambil perhiasan emas seharga dua puluh ribu riyal. Ibunya datang mengambil sebuah cincin seharga seratus riyal.Tatkala sang anak datang untuk membayar , ternyata ia hanya membayar dua puluh ribu riyal. Maka kukatakan padanya, "Kurang seratus riyal lagi." Laki-laki itu bertanya, "Kurang untuk apa?" Kujawab, " Untuk cincin yang diambil oleh ibu Anda." Namun laki-laki itu berkata, " Orang tua tidak perlu memakai emas!". Kemudian dia mengambil cincin itu dari tangan ibunya dan melemparnya ke atas meja tokoku.

"Setelah kejadian itu, tidak ada yang dapat dilakukan oleh sang ibu kecuali menahan kesedihannya yang mendalam, kemudian mengabil cucunya yang berada di depan istri lelaki itu. Lantas istrinya berkata, " Mengapa engkau melakukan ini, kalau begini ibumu akan meninggalkan kita, siapa yang akan mengurus putra kita nanti?!". Maka laki-laki itu pun mengambil cincin tadi dan menghampiri ibunya untuk memberikan cincin itu kepadanya. Namun ibunya berkata, " Demi Allah, aku tidak akan pernah memakai emas selama aku hidup. Sebelumnya, tidak ada yang aku inginkan kecuali cincin ini agar pada Hari Raya nanti aku bisa ikut berbahagia bersama orang-orang. Akan tetapi kamu telah membunuh kebahagiaan itu dalam diriku. Semoga Allah memaafkanmu."